Salah satu gangguan yang sering terjadi pada mobil adalah AC mobil tidak dingin. Banyak hal yang menjadi penyebabnya. Namun yang paling sering adalah disebabkan debu dan kotoran yang menghalangi evaporator untuk mengubah freon dari bentuk cair menjadi gas. Letak evaporator yang rendah memang menjadi salah satu faktor mengapa bagian ini sering terkontaminasi oleh debu dan kotoran.

Sebenarnya kita dapat selalu mengecek dan membersihkan bagian evaporator tanpa menunggu adanya gangguan yang menyebabkan AC menjadi tidak dingin. Namun karena kesibukan sehingga tidak bisa untuk membersihkan bagian ini. 

Membersihkan Evaporator AC Mobil

Nah untuk Anda yang ingin mencoba membersihkan bagian evaporator, dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1. Pastikan Mesin Mobil Mati
Untuk membersihkan bagian evaporator, Anda harus memastikan mesin dalam kondisi mati dan dingin. Hal ini dikarenakan Anda akan membuka bagian depan mesin. Selain itu, Anda dapat mempersiapkan peralatan pembersih yang dibutuhkan, seperti brush atau sikat gigi, kaleng spray, lap, dan lain-lain.
2. Pastikan Anda Mengetahui Letak Evaporator
Pada proses ini akan kemungkinan Anda akan membutuhkan buku panduan mobil yang tentunya memang jarang Anda buka bukan? Yup benar, Anda membutuhkannya untuk mengetahui letak evaporator. Biasanya evaporator terletak di bawah dashboard. Namun semua tergantung jenis mobil Anda. Bukalah buku panduan supaya lebih yakin.
3. Bukalah Filter AC pada evaporator
Untuk service AC mobil sendiri, setelah menemukan letak evaporator, Anda dapat membuka filternya. Buka secara perlahan. Jika Anda mendapati bahwa ada kerusakan di bagian filter, Anda dapat menggantinya dengan filter yang baru. Namun jika filter masih dalam kondisi baik, Anda cukup membersihkannya saja.
Jika kotoran yang menempel pada bagian filter AC masih sedikit, gunakan brush atau sikat gigi untuk membersihkan bagian kotor tersebut. Lakukan secara perlahan-lahan agar tidak mengoyak komponen AC lainnya.
4. Siapkan Kaleng Spray
Kaleng spray yang sudah Anda persiapkan tadi akan digunakan untuk membersihkan bagian dalam evaporator. Kocoklah kaleng spray tersebut selama beberapa saat, baru kemudian sisipkan kaleng spray mendekati blower ac mobil. Tujuannya agar semprotan spray mengenai sasaran

6. Cek Kondisi Blower

Selanjutnya, hidupkan mesin mobil untuk mengecek kondisi AC setelah dibersihkan bagian filternya. Saat mesin dihidupkan, AC mobil akan menyala secara otomatis. Putar suhu AC ke tingkatan yang paling tinggi dan tiupan blower juga maksimal. Jika bagian blower sudah kencang, berarti tidak ada masalah pada filter. Jika blower pelan, periksa kembali filter AC.

7. Semprotkan Kaleng Spray Secara Menyeluruh

Jika sudah tidak ada kendala pada blower, Anda dapat menyemprotkan cairan pembersih tepat ke bagian bawah blower. Anda dapat menggunakan cairannya secara keseluruhan supaya filter AC menjadi bersih. Cairan yang disemprotkan berbentuk foam atau busa. Biarkan semua foam tersebut mengeluarkan air dari ventilator ac mobil.

8. Beri Waktu untuk Foam Bekerja

Anda harus mendiamkan mesin mobil saat foam mulai berkeluaran dari ventilator ac. Berikan waktu sekitar 10-15 menit supaya benar-benar bersih. Pastikan tidak ada air yang tersisa di bagian ventilator ya.

9. Membersihkan Air dari Lubang Ventilator

Air yang keluar dari lubang ventilator perlu untuk dibersihkan dan dialirkan keluar. Setelah itu diamkan mobil selama 15 menit. Kemudian Anda dapat masuk ke kabin kembali untuk memastikan apakah AC sudah dingin kembali. Jika AC belum kembali dingin, Anda harus membawanya ke tempat service terdekat.

Demikian beberapa langkah untuk membersihkan evaporator sendiri untuk menghindari AC mobil tidak dingin. Membersihkan mobil adalah salah satu langkah baik untuk mencegah kerusakan AC. Untuk mengetahui apa saja penyebab lainnya dapat menonton video berikut.
 

Semoga bermanfaat.