Mengenal-7-Latihan-Gerak-Lokomotor-untuk-Anak

Usia anak-anak merupakan usia dimana mereka akan lebih sering bermain dan bergerak secara aktif. Hal ini tentu sangat baik untuk kesehatan pertumbuhan dan perkembangan mereka. Selain mengajaknya aktif bermain, Anda juga harus terus merangsang gerak motoriknya. Salah satu gerakan yang penting untuk diajarkan pada anak-anak usia dini adalah gerak lokomotor

Gerak lokomotor adalah suatu gerakan dasar atau fundamental yang biasa dilakukan oleh manusia dimana akan terjadi pergerakan berpindah tempat pada tubuh si anak. Dalam melakukan gerak ini, anak akan berpindah posisi dari satu tempat ke tempat yang lain. Mengajarkan gerakan ini akan bermanfaat agar si kecil bisa mengembangkan kesadaran akan anggota tubuh mereka dalam suatu ruang. 

Gerakan Lokomotor untuk Anak

Berikut beberapa gerakan lokomotor yang bisa Anda latih pada si kecil.

1. Berjalan

Berjalan adalah gerakan paling dasar yang bisa dilakukan manusia. Berjalan dilakukan dengan melangkahkan kaki kanan dan kiri secara bergantian untuk memindahkan tubuh dari satu posisi ke posisi lainnya. Untuk berjalan, si anak akan menempatkan kaki yang berada di bagian belakang sebagai tumpuan. Berjalan tidak hanya bisa dilakukan ke depan saja, melainkan juga ke belakang atau ke samping.

2. Berlari

Teknik berlari hampir mirip dengan berjalan hanya saja dilakukan dengan lebih cepat. Melatih anak untuk kegiatan berlari sejak dini dapat melatih kekuatan dan kelincahan mereka. Ada banyak manfaat yang didapatkan dari kegiatan berlari, diantaranya melatih dan menyehatkan jantung, serta menyeimbangkan peredaran darah.

3. Melompat

Gerak lokomotor lainnya adalah melompat. Untuk melakukan gerakan melompat dibutuhkan keseimbangan tubuh yang dinamis, kekuatan otot, serta koordinasi tubuh yang baik. Melompat dilakukan dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Ada banyak manfaat dari gerakan melompat, diantaranya yaitu melatih otot kaki yang didapatkan dari dorongan pertama dan melatih otot perut yang didapatkan disaat tahapan mendarat.

4. Berjingkat

Kegiatan berjingkat dilakukan dengan memindahkan tubuh menggunakan satu kaki sebagai tumpuan dan untuk mendarat sementara kaki yang satunya ditekuk ke arah lutut dan tidak menginjak tanah. Kegiatan ini akan melatih perkembangan otot kaki bagian belakang.

Selain itu, melatih berjingkat pada anak juga akan berguna untuk berbagai kegiatan yang membutuhkan kegiatan motorik lainnya, seperti sepak bola, voli, basket, atau lompat jangkit.

5. Merayap

Merayap merupakan kegiatan memindahkan tubuh dengan badan berada di tanah atau lantai dengan posisi tengkurap. Dengan kepala yang sedikit terangkat, merayap kemudian dilakukan dengan menggerakkan tangan untuk maju secara bergantian agar tubuh bisa berpindah maju atau mundur.

6. Meloncat

Gerak meloncat berbeda dengan melompat. Apabila melompat menggunakan satu kaki, maka melompat menggunakan dua kaki untuk melakukan gerak penolakan dan pendaratan. Gerakan ini membutuhkan kekuatan kaki, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh.

7. Memanjat

Memanjat adalah gerakan memindahkan tubuh secara vertikal ke atas dan menjadikan suatu benda yang ada di depan Anda sebagai tumpuan. Memanjat dilakukan dengan mencengkram kedua tangan kemudian menarik tubuh secara vertikal agar bisa mencapai puncak dari benda tersebut. Saat memanjat, anggota tubuh bagian atas juga harus menjaga keseimbangan supaya tubuh tidak terjatuh ke bawah.

Itulah beberapa gerak lokomotor yang bisa Anda ajarkan pada anak sejak usia dini. Dengan melatih anak untuk melakukan gerakan-gerakan tersebut, anak bisa lebih aktif bergerak dan melatih perkembangan motorik mereka. Kegiatan-kegiatan ini juga sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang buah hati Anda.