Usia anak-anak merupakan usia
dimana mereka akan lebih sering bermain dan bergerak secara aktif. Hal
ini tentu sangat baik untuk kesehatan pertumbuhan dan perkembangan
mereka. Selain
mengajaknya aktif bermain, Anda juga harus terus merangsang gerak
motoriknya. Salah satu gerakan yang penting untuk diajarkan pada
anak-anak usia dini adalah gerak lokomotor.
Gerak lokomotor adalah suatu
gerakan dasar atau fundamental yang biasa dilakukan oleh manusia dimana
akan terjadi pergerakan berpindah tempat pada tubuh si anak. Dalam
melakukan gerak
ini, anak akan berpindah posisi dari satu tempat ke tempat yang lain.
Mengajarkan gerakan ini akan bermanfaat agar si kecil bisa mengembangkan
kesadaran akan anggota tubuh mereka dalam suatu ruang.
Gerakan Lokomotor untuk Anak
Berikut beberapa gerakan lokomotor yang bisa Anda latih pada si kecil.
1. Berjalan
Berjalan adalah gerakan
paling dasar yang bisa dilakukan manusia. Berjalan dilakukan dengan
melangkahkan kaki kanan dan kiri secara bergantian untuk memindahkan
tubuh dari satu
posisi ke posisi lainnya. Untuk berjalan, si anak akan menempatkan kaki
yang berada di bagian belakang sebagai tumpuan. Berjalan tidak hanya
bisa dilakukan ke depan saja, melainkan juga ke belakang atau ke
samping.
2. Berlari
Teknik berlari hampir
mirip dengan berjalan hanya saja dilakukan dengan lebih cepat. Melatih
anak untuk kegiatan berlari sejak dini dapat melatih kekuatan dan
kelincahan mereka.
Ada banyak manfaat yang didapatkan dari kegiatan berlari, diantaranya
melatih dan menyehatkan jantung, serta menyeimbangkan peredaran darah.
3. Melompat
Gerak lokomotor
lainnya adalah melompat. Untuk melakukan gerakan melompat dibutuhkan
keseimbangan tubuh yang
dinamis, kekuatan otot, serta koordinasi tubuh yang baik. Melompat
dilakukan dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Ada
banyak manfaat dari gerakan melompat, diantaranya yaitu melatih otot
kaki yang didapatkan
dari dorongan pertama dan melatih otot perut yang didapatkan disaat
tahapan mendarat.
4. Berjingkat
Kegiatan berjingkat dilakukan dengan memindahkan tubuh menggunakan satu kaki sebagai tumpuan dan untuk mendarat sementara kaki
yang satunya ditekuk ke arah lutut dan tidak menginjak tanah. Kegiatan ini akan melatih perkembangan otot kaki bagian belakang.
Selain itu, melatih
berjingkat pada anak juga akan berguna untuk berbagai kegiatan yang
membutuhkan kegiatan motorik lainnya, seperti sepak bola, voli, basket,
atau lompat jangkit.
5. Merayap
Merayap merupakan
kegiatan memindahkan tubuh dengan badan berada di tanah atau lantai
dengan posisi tengkurap. Dengan kepala yang sedikit terangkat, merayap
kemudian dilakukan
dengan menggerakkan tangan untuk maju secara bergantian agar tubuh bisa
berpindah maju atau mundur.
6. Meloncat
Gerak meloncat berbeda
dengan melompat. Apabila melompat menggunakan satu kaki, maka melompat
menggunakan dua kaki untuk melakukan gerak penolakan dan pendaratan.
Gerakan ini
membutuhkan kekuatan kaki, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi
tubuh.
7. Memanjat
Memanjat adalah gerakan memindahkan tubuh secara vertikal ke atas dan menjadikan suatu benda yang ada di depan Anda sebagai tumpuan. Memanjat dilakukan dengan mencengkram
kedua tangan kemudian menarik tubuh secara vertikal agar bisa mencapai
puncak dari benda tersebut. Saat memanjat, anggota tubuh bagian atas
juga harus menjaga keseimbangan supaya tubuh tidak terjatuh ke bawah.
Itulah beberapa gerak lokomotor
yang bisa Anda ajarkan pada anak sejak usia dini. Dengan melatih anak
untuk melakukan gerakan-gerakan tersebut, anak bisa lebih aktif bergerak
dan melatih perkembangan motorik mereka. Kegiatan-kegiatan ini juga
sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang buah hati Anda.
0 Komentar